Jumat, 12/03/19 Disperinaker Kabupaten Klaten mengadakan Kegiatan Pembinaan Industri Kecil dan Menengah dalam Memperkuat Jaringan Klaster Industri Lurik di Desa Jambakan, Kecamatan Bayat. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Balai Desa Jambakan. Peserta dalam kegiatan ini adalah pelaku industri Lurik di sekitar Desa Jambakan yang mayoritas ibu rumah tangga.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Disperinaker, Bapak Sartiyasto, M.M, Kepala Bidang Perindustrian, Bapak Yoenanto Sinung Noegroho, ST, M.SE, Ibu Plt. Kepala Desa Jambakan, Ibu Linda Wijayanti, S.T, para staf Disperinaker dan 50 orang peserta.
Kegiatan diawali dengan sambutan dari Ibu Plt. Kepala Desa Jambakan yang menyampaikan harapan semoga peserta bisa mengambil ilmu dari pemateri, menambah wawasan dan semangat dlm membuat industri Lurik. Sambutan berikutnya dari Kepala Disperinaker yang menyampaikan tentang perkembangan industri Lurik di Klaten, diharapkan dengan berkembangnya industri lurik, kesejahteraan para pengrajin lurik akan meningkat.
Narasumber dalam pembinaan ini ada dua, yaitu Bapak Vicky dari Bank Jateng yang menyampaikan tentang akses permodalan usaha industri melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Bapak Arif Purnawan, pengusaha Lurik generasi ketiga dari Pedan.
Dalam arahannya, Bapak Arif Purnawan menyampaikan bahwa saat ini Lurik berkembang pesat. Dalam waktu dekat, sarung Lurik akan menjadi primadona di Klaten. Hal tersebut diungkapkannya setelah Bapak Presiden Joko Widodo mengajak masyarakat untuk memakai sarung sekali dalam sebulan.
Beliau juga mengajak para pelaku industri Lurik di Desa Jambakan agar mau mempelajari teknik- teknik pembuatan Lurik yang sedang trend, seperti teknik tenun Goyor untuk membuat sarung Lurik. Hal tersebut perlu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pasar sekarang.
Beliau menghimbau kepada para pelaku usaha Lurik untuk melakukan regenerasi usaha Lurik ke anak-anaknya bahkan sampai ke cucu-cucunya. Hal tersebut sangat penting demi kelanjutan usaha Lurik di Kabupaten Klaten. Jangan sampai patah semangat untuk melanjutkan industri Lurik, karena Lurik punya segmen pasar sendiri, pungkasnya.
Diakhir pembinaan, Bapak Arif Purnawan mengungkapkan kesediaannya untuk melakukan training untuk para pelaku industri Lurik dalam mempelajari teknik Lurik yang sedang trend. Bapak Yoenanto Sinung Noegroho, ST, M.SE selaku Kepala Bidang Perindustrian menyampaikan bahwa Disperinaker akan memfasilitasi training tersebut dalam bentuk kegiatan pelatihan industri kreatif di tahun 2020.
Sumber : http://disperinaker.klatenkab.go.id/pentingnya-regenerasi-usaha-industri-lurik/
(akses : 01/01/2022 : 07:56)